Rapat Dpr Komisi V
Rapat Kerja BMKG dan BNPP/Basarnas Bersama dengan Komisi V DPR RI
Jakarta - Rabu (8/11) Komisi V DPR -RI mengundang para mitra kerjanya BMKG dan BNPP/Basarnas untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan beberapa agenda pembahasan yakni;
Kegiatan Rapat dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, diikuti oleh beberapa anggota fraksi dan terbuka untuk umum. Di awal sambutannya Lasarus mengucapkan selamat datang bergabung dengan Komisi V DPR RI untuk Kepala BNPP/Basarnas yang baru.
Diawali dengan paparan dari Kepala BMKGProf. Dwikorita Karnawati, M.Sc, P.hD yang menjelaskan bahwa saat ini fenomena iklim global semakin kompleks sehingga berdampak terhadap iklim lokal dan regional di Indonesia, oleh karena itu rekomendasi dari BMKG sebagai berikut:
Di akhir paparannya Dwikorita berharap seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2023 dapat berdampak pada masyarakat Indonesia.
BALEG DPR RI (RAPAT PLENO) RAPAT KOORDINASI DENGAN PIMPINAN KOMISI
Rapat Kerja Komisi V DPR RI
Rapat Kerja Komisi V DPR RI
Komisi V DPR melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Basarnas dan BMKG hari ini. Adapun rapat tersebut membahas soal evaluasi APBN tahun anggaran 2023, hasil pemeriksaan BPK hingga bencana di Indonesia.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta (14/3/2024). Iqbal meminta penjelasan mengenai fenomena hujan ekstrem yang terjadi belakangan.
"Adanya fenomena meningkatnya curah hujan ekstrem yang mengakibatkan terjadinya bencana alam di berbagai daerah seperti banjir, tanah longsor yang perlu ditindaklanjuti oleh BMKG dan Basarnas," kata Iqbal dalam rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rapat Komisi V kali ini dihadiri langsung oleh Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Iqbal mendorong BMKG untuk lebih gencar dan memperluas penyebaran informasi kepada masyarakat. BMKG juga perlu selaku berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda).
"Yang kedua perlunya BMKG untuk lebih memperluas penyebaran informasi cuaca kepada masyarakat, pemerintah daerah dan stakeholder secara tepat, akurat dan mudah untuk dipahami," katanya.
Iqbal berharap Basarnas mampu mempercepat evakuasi terhadap korban bencana. Ia menyoroti sejumlah peristiwa bencana alam yang baru-baru ini terjadi.
"Basarnas agar lebih meningkatkan koordinasi dengan pemda untuk mempercepat evakuasi kecelakaan dan bencana alam karena kita tahu ini, Bapak Kepala, akhir-akhir ini banyak terjadi bencana di beberapa provinsi yang ada di Indonesia," katanya.