Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Di Aplikasi Dana

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Di Aplikasi Dana

Berikut adalah lima cara mudah untuk mendapatkan saldo dana secara gratis via aplikasi: Menggunakan aplikasi penghasil uang. Aplikasi penghasil uang menjadi salah. Jadi reseller produk kelas reseller sukses komunitas. Untuk mendapatkan saldo dana gratis, kamu perlu menggunakan aplikasi penghasil uang yang sudah terbukti membayar.

Di era digital ini banyak aplikasi yang menjanjikan uang dengan mudah bagi penggunanya. Memangnya, seperti apa hukum mendapatkan uang dari aplikasi? Sobat perlu berhati-hati dengan aplikasi yang menjanjikan imbalan atau insentif sejumlah uang. Sebab, apabila sumber uang atau usaha yang dijalankan suatu aplikasi menyalahi hukum, Sobat berpotensi dirugikan. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Perqara Telah Melayani Lebih dari 5.500 Konsultasi Hukum

Untuk permasalahan hukum terkait Bisnis, seperti halnya hukum mendapatkan uang dari aplikasi, Perqara telah menangani puluhan kasus setiap bulannya. Ada ratusan mitra Advokat Perqara dengan keahlian khusus di masing-masing bidangnya seperti ketenagakerjaan, perkawinan dan perceraian, pertanahan, dan masih banyak lagi. Sehingga, klien dapat konsultasi tentang masalah hukum lainnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami.

Konsultasi Hukum Gratis di Perqara

Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan terkait hukum mendapatkan uang dari aplikasi, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.

Baca juga: Dasar Hukum Pembuatan Aplikasi

Sekilas tentang Aplikasi yang Menghasilkan Uang

Sobat tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang dapat menghasilkan uang bagi penggunanya. Menurut Syafrial Fachri, sebagaimana dikutip dari bukunya, Membangun Aplikasi Peminjaman Jurnal Menggunakan Aplikasi Oracle Apex Online, aplikasi adalah suatu program komputer atau perangkat lunak yang direka untuk melakukan perintah tertentu. Sejatinya, aplikasi dibuat untuk membantu pekerjaan manusia agar dapat dijalankan secara digital dalam genggaman tangan.

Membuat dan mengembangkan aplikasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, pembuatan suatu aplikasi biasanya dilandasi oleh motivasi mencari keuntungan. Suatu aplikasi pada umumnya memiliki fitur berbayar yang menjadi sumber pendapatannya. Pada beberapa aplikasi, penggunanya juga bisa mendapatkan uang dari program yang disediakan.

Dilansir dari laman idx.com, berikut ini 5 (lima) contoh aplikasi penghasil uang sampingan yang legal:

Tujuan Aplikasi Menghasilkan Uang

Tujuan utama suatu aplikasi menghasilkan uang bagi penggunanya adalah agar semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi tersebut, sehingga kegiatan bisnis yang dijalankan semakin besar. Terdapat hubungan timbal balik yang saling menguntungkan di sini antara pengembang aplikasi dengan pengguna dan pengiklan.

Aplikasi akan memberikan misi-misi tertentu kepada penggunanya yang kemudian diberikan insentif berupa uang. Insentif tersebut menjadi pendorong bagi pengguna untuk terus menggunakan aplikasi, bahkan mempromosikannya. Pengembang aplikasi mendapatkan uang dari biaya iklan yang diberikan oleh pengiklan.

Semakin banyak pengguna yang mengunduh, maka akan semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan pengembang aplikasi, baik melalui iklan, maupun fitur-fitur berbayar lainnya. Dengan keuntungan yang semakin besar, pengembang dapat menginvestasikan uang tersebut untuk inovasi dan membiayai operasional pengembangan aplikasi.

Namun, Sobat perlu berhati-hati ketika menemukan aplikasi yang menjanjikan imbalan sejumlah uang. Ketahui cara kerja dan syarat yang diberikan oleh aplikasi tersebut. Apabila suatu aplikasi menjanjikan imbalan uang yang menggiurkan dengan cara dan syarat yang terlalu mudah patut untuk Sobat waspadai.

Uang yang Dihasilkan dari Aplikasi Dapat dari Mana?

Uang yang dihasilkan dari suatu aplikasi didapat dari skema bisnis yang dijalankan oleh pengembang aplikasi untuk menghasilkan keuntungan (monetisasi). Cara dan sumber pendapatan dari suatu aplikasi begitu luas seiring dengan berkembangnya sektor ekonomi dan teknologi. Berikut ini cara yang dilakukan aplikasi untuk mendapatkan uang, di antaranya:

Cara klaim saldo di Dana dari Hago

Cara mendapatkan uang dari Dana lewat aplikasi HagoFreepik/@8photo

Sebelum memainkan game yang ada di aplikasi Hago, pastikan dulu kalau kamu sudah memiliki akun Dana, karena jika kamu belum memiliki akun Dana maka kamu tidak bisa menautkan atau menghubungkan akunmu untuk nantinya koin yang kamu dapat dikonversikan melalui aplikasi Dana, berikut langkah-langkahnya:

Pastikan telah memiliki akun HAGO dan DANA

Buka aplikasi dan masuk ke akun HAGO

Di halaman utama HAGO, cari dan klik ikon Dompet atau Koin (tergantung versi aplikasi yang digunakan)

Di halaman Dompet atau Koin, tampak jumlah koin HAGO yang dimiliki

Cari dan klik opsi Tukar ke Saldo Dana atau Menukar Koin

Aplikasi HAGO akan mengarahkan ke halaman untuk menukar koin menjadi saldo DANA

Pada halaman tersebut, akan diminta untuk memasukkan akun DANA

Ikuti instruksi yang diberikan dan masukkan informasi yang diminta

Setelah memasukkan informasi yang diperlukan, sejumlah koin HAGO akan ditukar dan akan otomatis ditambahkan ke akun DANA

Periksa saldo di aplikasi DANA untuk memastikan bahwa koin HAGO telah berhasil ditukar.

Hago merupakan salah satu game penghasil uang yang tidak banyak orang tau, kamu bisa bermain sepuasnya dengan mengumpulkan koin dari permainan yang kamu menangkan. Aplikasi ini bersifat interaktif dan memiliki banyak fitur yang bisa kamu maksimalkan dalam mencari cuan.

Bagaimana Hukum Mendapatkan Uang dari Aplikasi

Tidak dapat dipungkiri, kian banyak aplikasi yang ternyata penipuan atau menjalankan usaha ilegal seperti judi atau jual beli narkoba. Untuk itu, negara perlu mengatur agar aplikasi ilegal tersebut tidak beredar di masyarakat. Pertama-tama kita harus mengecek dahulu legalitas dari aplikasi tersebut. Legalitas tersebut tidak hanya menilai aspek teknisnya, namun juga objek barang atau jasa yang ditransaksikan.

Pada dasarnya aplikasi merupakan sebuah sistem elektronik. Di Dalam peraturan perundang-undangan, pengembang aplikasi disebut sebagai penyelenggara sistem elektronik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (“PP PSTE”). Sistem elektronik mencakup serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, menganalisis, mengirimkan, dan menyebarkan Informasi Elektronik.

Lebih lanjut, dalam Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet (Over the Top) (“SE Menkominfo 3/2016”), terdapat istilah Layanan Aplikasi/Konten Melalui Internet (Over the Top). Penyedia Layanan Over the Top (OT) dilarang menyediakan layanan yang bermuatan:

Pada dasarnya tidak ada larangan untuk mendapatkan uang dari aplikasi penghasil uang selama tidak ada hukum yang dilanggar. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan penyelenggara sistem elektronik adalah memastikan bahwa sistem elektronik (aplikasinya) tidak memuat atau memfasilitasi penyebarluasan informasi atau dokumen yang dilarang ketentuan perundang-undangan (Pasal 5 PP PSTE).

Dasar dari adanya penghasilan aplikasi bagi pengguna oleh pengembang aplikasi adalah perjanjian. Syarat-syarat sah perjanjian diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata, yaitu adanya:

Apabila syarat ketiga dan keempat di atas tidak terpenuhi, perjanjian tersebut batal demi hukum. Artinya, dengan sendirinya perjanjian tersebut dianggap tidak sah. Apabila uang yang diberikan oleh aplikasi bersumber dari objek yang tidak jelas dan dilakukan dengan sebab (kausa) yang bertentangan dengan hukum, maka hukum mendapatkan uang dari aplikasi tersebut menjadi ilegal.

Kesimpulannya, hukum mendapatkan uang dari aplikasi adalah legal dan sah selama kegiatan bisnis yang dilakukan tidak bertentangan dengan hukum.